1. Kondisi Geografi Indonesia
A. Keunggulan letak, luas, dan geostrategis wilayah Indonesia
B. Keadaan iklim dan cuaca Indonesia
C. Bentuk muka bumi dan aktivitas penduduk Indonesia
D. Keragaman flora dan fauna Indonesia
E. Potensi dan persebaran sumberdaya tanah
F. Potensi dan persebaran sumberdaya air
G. Potensi dan persebaran sumberdaya hutan
H. Potensi dan persebaran sumberdaya tambang
I. Potensi dan persebaran sumber daya laut
J. Peta dan pemanfaatannya dalam kehidupan
K. Pengaruh letak wilayah terhadap keadaan alam Indonesia
L. Kondisi tanah dan keuntungannya terhadap aktivitas pertanian
M. Jaringan dan sarana transportasi berdasarkan kondisi geografis
N. Pengaruh keadaan alam terhadap keragaman mata pencaharian
O. Perngaruh keadaan alam terhadap keragaman sosial budaya bangsa
P. Kearifan lokal masyarakan berdasarkan kondisi lingkungan (fisik dan manusia)
Q. Pengaruh keunggulan lokasi terhadap kegiatan ekonomi (produksi, distribusi, dan konsumsi), transportasi, dan komunikasi
R. Kegiatan wirausaha berbasis teknologi dengan pemanfaatan potensi sumber daya alam dan sumber daya manusia
S. Peranan penduduk, modal, dan terknologi dalam pembangunan nasional
T. Isu global dan dampaknya terhadap pembangunan nasional
U. Konsep interaksi manusia dengan lingkungan alam
V. Pengaruh Konversi Lahan Pertanian Menjadi Lahan Industri
Jawaban:
A.
- Keunggulan Iklim
Indonesia memiliki iklim tropis
Temperatur yang tidak terlalu ekstrim
Adanya 2 musim, yaitu musim kemarau dan musim hujan menjadikan masyarakan Indonesia dapat melakukan kegiatan ekonomi sepanjang tahun
- Keunggulan Geostrategis
Indonesia terletak diantara 2 benua yaitu benua Asia dan Australia, serta terletak diantara 2 samudra yaitu Hindia dan Pasifik
Hal ini membuat posisi Indonesia berada di persimpangan lalu lintas perjalanan internasional
>Keunggulan Ekonomi
Terjadinya proses ekspor dan impor yang luas
Kaya akan hasil laut
Kaya akan SDA
Daerah yang strategis untuk perdagangan internasional
Banyak pendapatan dari pajak dan cukai dari pedagang yang berasal dari luar negeri
Indonesia memiliki pasar yang luas karena memiliki wilayah yang luas dan penduduknya banyak
>Keunggulan Transportasi
Indonesia mempunyai laut yang digunakan untuk alat menyeberang dari pulau satu ke pulau lainnya
Indonesia menjadi jalur transit internasional
Indonesia sebagai jalur lalu lintas
Indonesia menerima dampak modern dari negara maju
Indoensia sebagai objek pariwisata bisnis transportasi menuju kawasan wisata pun meningkat
>Keunggulan Komunikasi
Indonesia mempunyai banyak variasi bahasa
Indonesia mudah berkomunikasi dan menjalani relasi dengan negara lain
Indonesia mempunya bahasa Nasional yaitu bahasa Indonesia
Indonesia bisa mempelajari bahasa asing
Kemajuan ilmu dan teknologi modern mendorong ditemukannya alat komunikasi yang lebih maju
- Keunggulan tanah
Indonesia memiliki tanah yang subur disebabkan berada di daerah vulkanis, kondisi tanah subur inilah yang menyebabkan Indonesia dapat ditumbuhi dengan berbagai jenis tanaman
Dan hal itu memberikan hasil yang besar bagi kehidupan masyarakat di Indonesia
Tanah subur Indonesia menjadi rumah bagi beragam flora dan fauna yang dapat hidup dengan baik
Kondisi ini membuat Indonesia memiliki persediaan makanan yang cukup dan dapat diperoleh dari beragam jenis tanaman dan hewan yang dipelihara di Indonesia untuk dijadikan bahan pangan
B.
Iklim adalah keadaan rata-rata cuaca pada suatu wilayah dalam jangka waktu yang relatif lama
Letak astronomis Indonesia pada 6LU-11LS dan 95BT-141BT menyebabkan Indonesia beriklim tropis
Suhu rata-rata tinggi diantara 20-23 derajat celcius, bahkan bisa mencapai 30 derajat celcius
Menyebabkan terjadinya 2 musim, yakni musim hujan dan kemarau
Iklim tropis dipengaruhi bentuk wilayah Indonesia, yaitu kepulauan
C.
1. Dataran Rendah
Dataran rendah adalah bagian dari permukaan bumi yang terletak pada ketinggian 0 sampai 200 meter di atas permukaan laut.
2. Bukit dan Perbukitan
Bukit adalah wilayah yang lebih tinggi dari dataran rendah yaitu sekitar 600 meter di atas permukaan laut.
3. Dataran Tinggi
Dataran tinggi adalah daerah datar yang memiliki ketinggian hingga mencapai 400 meter di atas permukaan laut.
4. Gunung dan Pegunungan
Gunung merupakan salah satu keragaman alam di Indonesia yang memiliki ketinggian lebih dari 600 meter di atas permukaan laut.
D.
Kekayaan flora di indonesia dibagi menjadi dua kelompok, yaitu Indo-Malayan dan juga Indo-Australia. Yang mana persebaran flora tersebut dapat kita lihat sebagai berikut:
- Tumbuhan bakau, sagu, dan juga tanaman anggrek terdapat di daerah papua.
- Akasia, cendana, kayu putih, dan kemiri terdapat di daerah kepulauan nusa tenggara.
- Kayu kamper, rotan, bambu, dan kayu samin terdapat di daerah kalimantan.
- Kayu putih, sagu, dan anggrek terdapat di daerah kepulauan Maluku.
Keragaman fauna di indonesia dapat dikelompokkan ke dalam tiga kelompok yang berbeda, yaitu fauna bagian barat, tengah, dan timur. Yang mana persebaran fauna tersebut dapat kita lihat sebagai berikut:
- Banteng di pulau jawa dan juga kalimantan.
- Burung cenderawasih terdapat di daerah papua.
- Anoa terdapat di daerah sulawesi.
- Gajah terdapat di daerah pulau Sumatra.
- Komodi terdapat di pulau komodo, Nusa Tenggara
Tanah vulkanik terbentuk dari material vulkanik yang dikeluarkan gunung berapi saat meletus, material tersebut berupa lahar dan lava.
2. Tanah dengan Bahan Induk Bukan Vulkanik
Tanah jenis ini memiliki bahan induk yang bukan dari hasil aktivitas letusan gunung berapi.
3. Tanah Organik
Tanah organik merupakan tanah yang terdiri atas tanah humus dan gambut serta terbentuk dari pembusukan bahan organik.
Tanah humus sendiri memiliki warna kehitaman, mengandung bahan organik, memiliki tanah yang sangat subur, dan tanahnya mudah basah.
Tanah humus ini dimanfaatkan masyarakat sebagai lahan pertanian.
F. Air hujan, air sungai, air danau, danau vulkanik, danau tektonik, danau vulcano-tectonic, danau pelarutan (solusional), danau ladam atau tapal kuda, bendungan atau waduk
G
Kehutanan atau hutan adalah suatu wilayah yang ditumbuhi berbagai tumbuhan homogen dan heterogen. Dimana, hutan homogen memiliki ciri khas tersendiri, yaitu memiliki satu flora yang mendominasi hutan tersebut. contohnya adalah hutan musim dan mangrove. Berbeda dengan hutan homogen, hutan heterogen memiliki ragam jenis flora salah satu contohnya adalah hujan tropis.
Peran kehutanan bagi bumi ini sangat penting, dimana hutan menjadi pondasi penjaga ekosistem dan penopang elemen kehidupan di bumi. Bicara mengenai potensi dan penyebaran sumber daya kehutanan, ada beberapa peran penting dari hutan yang memiliki fungsi sebagai berikut :
- Fungsi Ekonomis
Hutan memiliki manfaat ekonomi sebagai penghasil kayu alam dan hasil hutan lainnya, misalnya rotan, kayu ulin, kayu gaharu dan kayu cendana.
- Fungsi Klimatogis
Hutan disini berperan sebagai penjaga keseimbangan suhu, pola iklim, kelembapan, dan tingkat curah hujan.
- Fungsi Edafik
Fungsi ini menunjukan hutan sebagai penjaga kesuburan tanah. Dedaunan yang telah gugur dapat diubah menjadi pupuk alami dan menyuburkan tanah.
- Fungsi Hidrologis
Disini hutan sebagai penjaga keseimbangan dan keadaan air tanah. Air dari hujan yang masuk ke dalam tanah akan diserap oleh akar-akar tanaman dan menjadi cadangan air tanah.
- Fungsi Konservasi
Fungsi konservasi dapat diartikan hutan sebagai penjaga kelestarian alam. Penebangan hutan secara terus menerus dapat menghasilkan dampak negative dan berskala besar terhadap makhluk hidup di bumi.
Selain fungsi tersebut hutan memiliki fungsi lain yang dilihatkan berdasarkan jenis hutannya, fungsi tersebut antara lain :
Hutan Produksi
Hutan produksi adalah hutan yang terbentuk secara alami ataupun dibuat secara sengaja agar hasilnya dapat dimanfaatkan. Misalnya, produksi getah atau kayu. Pohon yang menghasilkan getah dapat dimanfaatkan dan dijual kepada pabrik-pabrik yang membutuhkan getah.
Hutan Lindung
Hutan lindung adalah hutan yang dipelihara kelestariannya dari kepunahan. Pada umumnya, hutan ini memiliki flora atau fauna yang hampir punah, sehingga sengaja dilindungi kelestariannya. Hutan ini juga dapat mencegah beberapa bencana alam seperti tanah longsor yang disebabkan oleh erosi dan banjir.
Hutan Penyangga
Hutan penyangga adalah hutan yang digunakan sebagai wilayah penghubung antara hutan produksi dan hutan lindung. Di satu sisi hutan penyangga dimanfaatkan sebagai sarana pelindung tapi dapat sekaligus dimanfaatkan sebagai hutan produksi.
Hutan Suaka Alam
Hutan suaka adalah hutan yang berfungsi sebagai tempat pemeliharaan flora dan fauna. Hutan suaka alam tidak dapat digunakan sebagai hutan produksi meskipun pada akhirnya flora dan fauna yang terdapat di dalamnya berlimpah.
Hutan Wisata
Hutan wisata merupakan hutan alami atau hutan buatan yang dikondisikan sedemikian rupa sehingga dapat sesuai sebagai sarana jelajah alam maupun rekreasi bagi manusia.
Di Indonesia sendiri sebenarnya masih banyak wilayah yang memiliki daerah kehutanan yang luas, seperti di Kalimantan, Papua, maupun Sumatera. Namun tidak dipungkiri, hutan-hutan di Indonesia terus berkurang dikarenakan adanya penebangan liar (illegal logging). Illegal logging menyebabkan suatu ekosistem mati dan membutuhkan waktu yang lama untuk menghidupkan kembali.
H.
Barang Tambang Golongan A
- Minyak Bumi : Jawa, Sumatera, Kalimantan, Nusa Tenggara, Maluku, dan Papua
- Gas bumi : Musi (Sumatera Selatan), Teluk Bintuni (Papua Barat), Balongan (Jawa Barat), Bontang (Kalimantan Timur), Natuna (Kepulauan Riau), Arun (Aceh), Dumai (Riau), dan Balikpapan.
- Batu Bara : Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, dan Sumatera.
- Nikel : Pomala Sulawesi Tenggara dan dipegang oleh PT. Aneka Tambang yang terletak di Soroako Sulawesi Selatan
- Timah Putih : Pulau Bangka
- Emas : Di setiap pulau besar
- Perak : Riau dan Banten
- Platina : Kalimantan Selatan dan Riau
- Intan : Kalimantan, Riau
- Belerang
- Besi : Bangka, Bengkulu, Flores, Jambi, pulau Jawa, Kalimantan, Aceh, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, dan Sumatera Utara
- Tembaga : Papua
- Bauksit: dari aluminium hidroksida
- Pasir Vulkanik, Batu Andesit, dan Batu Basalt : Dari letusan gunung merapi
- Obsidian :
- Terbuat dari lahar yang mengering
- Batu Granit :
- Bengkulu, Jambi, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kepulauan Riau, Aceh, Riau, Sulawesi Selatan, Sumatera Barat, Sumatera Utara
- Marmer :
- Bengkulu, Jambi, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Riau, Aceh, Sulawesi Selatan, Sumatera Barat, dan Sumatera Utara
- Kaolin :
- Bali, Bangka, Belitung, Jawa, Kalimantan, Maluku, Aceh, NTB, Sulawesi Tengah, dan Sumatera Utara.
- Fosfat :
- Jawa, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Aceh, Papua, Sulawesi Tenggara, Sumatera Utara
- Gipsum :
- Aceh, pulau Jawa, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, NTB, NTT, Sulawesi Tengah, dan Sulawesi Selatan
- Mangan :
- Jawa, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Maluku, Aceh, Sumbawa, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara, Sumatera Utara, Sumatera Barat.
- Zeolite :
- Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, NTT, Yogyakarta
- Pasir Kuarsa / Pasir Putih :
- Bangka, Jambi, pulau Jawa, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Riau, Aceh, Papua, Sulawesi Selatan, Sumatera Barat, Sumatera Utara.
Air tembaga, Ambon, Bitung, Cilacap, Kepulauan Aru, Kepulauan Maluku, Kepulauan Riau, Laut Jawa, Makasar, Manokwari, Pantai Selatan Jawa, Selat Karimata, Selat Malaka, dan Tanibar.
3. Perikanan Air Payau
Udang dan Bandeng.
Terletak di sekitar hutan mangrove
Di sekitar Pantai Timur Sumatera, Sulawesi, dan Pantai Utara Jawa.
J.
Pengertian Peta
Peta adalah lembaran seluruh atau sebagian permukaan bumi pada bidang datar yang diperkecil dengan menggunakan skala tertentu. Sebuah peta adalah representasi dua dimensi dari suatu ruang tiga dimensi. Ilmu yang mempelajari pembuatan peta disebut kartografi. Banyak peta mempunyai skala, yang menentukan seberapa besar objek pada peta dalam keadaan yang sebenarnya. Kumpulan dari beberapa peta disebut atlas
Manfaat Peta
1. Mengetahui jarak satu tempat dengan tempat lainnya
2. Mengetahui arah suatu tempat
3. Menjelaskan kondisi lingkungan suatu tempat
4. Melalui peta tematik kita dapat memperoleh data
5. Melalui peta orang dapat memperkirakan kemungkinan usaha yang dilakukan
K.
Indonesia terletak di sepanjang garis khatulistiwa sehingga memiliki iklim tropis.
Wilayah negara dengan iklim tropis akan memperoleh sinar matahari sepanjang waktu. Wilayah tropis menyebabkan Indonesia hanya memiliki dua musim, yakni musim hujan dan musim kemarau
L.
Indonesia terkenal memiliki banyak gunung berapi yang masih aktif. Akibatnya, sebagian besar tanahnya adalah tanah vulkanik
Tanah vulkanik sangat cocok untuk pertanian dan perkebunan, karena tanah vulkanik memiliki tingkat kesuburan yang tinggi
M.
Pegunungan: Pegunungan dapat menghambat pembangunan jalan raya karena topografi yang sulit dan curam.
Oleh karena itu diperlukan terowongan dan jembatan
Laut:
Negara-negara yang memiliki garis pantai panjang biasanya memiliki jaringan transportasi maritim yang berkembang.
Kapal feri, kapal pesiar, dan kapal kargo adalah beberapa contoh sarana transportasi yang biasa digunakan di laut
Selain itu, adanya pelabuhan besar dan fasilitas pelabuhan lainnya memudahkan pengiriman barang dan penumpang ke berbagai tempat di seluruh dunia.
Sungai:
Sungai dapat menjadi sarana transportasi yang sangat efektif dalam mengangkut barang-barang dan penumpang di wilayah yang dilintasi oleh sungai tersebut
Pesawat terbang dan kapal feri menjadi pilihan yang populer untuk menghubungkan pulau-pulau tersebut.
Dalam keseluruhan, kondisi geografis sangat mempengaruhi perkembangan jaringan dan sarana transportasi di suatu wilayah.
Olehkarena itu, sebelum memulai proyek transportasi, diperlukan kajian mendalam tentang kondisi geografis wilayah yang bersangkutan untuk mengembangkan jaringan transportasi yang efektif dan efisien.
N.
Keadaan alam akan mempengaruhi secara drastis mata pencaharian masyarakat, karena manusia akan cenderung memanfaatkan kekayaan alam yang ada di sekitarnya
O.
Pengaruh keadaan alam terhadap keragaman sosial budaya bangsa memiliki dampak yang besar.
Karena pada akhirnya akan mempengaruhi kehidupan keseharian masyarakat setempat. Dimana masyarakat harus beradaptasi dengan keadaan alam, yang ada di daerah masing-masing.
Misalnya dari kesuburan tanah, curah hujan, iklim, dan banyak hal lainnya. Hal tersebut juga bisa mempengaruhi cara masyarakatnya bersosialisasi, menghadapi kemajuan zaman, pendidikan, kesehatan, dan masih banyak hal lainnya
P.
Pembahasan
Kearifan lokal merupakan suatu pandangan ilmu pengetahuan dan hidup untuk digunakan dalam strategi kehidupan sehari-harinya.
Pemberdayaan komunitas merupakan proses pembangunan pada masyarakat untuk dalam menjalani kehidupan sosialnya dengan nyaman dan sejahtera.
Ciri-ciri dari kearifan lokal, yaitu:
-Mampu dalam menahan budaya luar yang masuk.
-Mempunyai kemampuan dalam mengakomodasi budaya asing.
-Memiliki kemampuan dalam melakukan integrasi unsur budaya asing ke dalam budaya lokal atau asli.
-Mampu dalam mengendalikan sesuatu.
-Dapat memberikan arah dalam perkembangan budaya.
-Memiliki kemampuan dalam melakukan integrasi unsur budaya asing ke dalam budaya lokal atau asli.
-Mampu dalam mengendalikan sesuatu.
-Dapat memberikan arah dalam perkembangan budaya.
Fungsi dari kearifan lokal, yaitu:
-Sebagai konservasi dan juga untuk pelestarian sumber daya alam (SDA).
-Sebagai pengambangan dari sumber daya manusia
(SDM).
-Sebagai pengembangan kebudayaan serta ilmu
pengetahuan.
-Sebagai kepercayaan, petuah, dan pantangan.
-Sebagai makna politik.
-Sebagai makna moral dan etika.
Bentuk dari kearifan lokal, sebagai berikut:
Bentuk wujud nyata, yaitu:
-Tekstual, kearifan lokal yang berupa sistem nilai, aturan, dan tata cara.
-Arsitektual atau bangunan, kearifan lokal yang berupa bangunan tradisional dan berbagai suku di Indonesia.
-Benda tradisional atau cagar budaya, kearifan lokal yang berupa benda-benda seperti alat musik, senjata adat, patung, dan sebagainya.
Tidak berwujud, yaitu
Suatu petuah yang disampaikan melalui pantun, nyanyian, dan juga cerita tradisional.
Q.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar